SULUTTEMPO – Pemerintah Provinsi Sulut, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) membuka pendaftaran untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi secara daring mulai 17 Februari hingga 3 Maret 2023.
Kepala Bakesbangpol Daerah Sulut Fery Sangian, Selasa (28/2/2023), menjelaskan bahwa mulai tahun 2023 kewenangan pembentukan Paskibraka diambil alih oleh Bakesbangpol.
Hal ini berdasarkan Perpres nomor 51 tahun 2022, tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Permendagri nomor 84 tahun 2022.
“Dengan adanya Perpres 51 tahun 2022, maka Paskibraka tingkat privinsi sepenuhnya menjadi wewenang Bakesbangpol,” kata Sangian.
Ia menerangkan pendaftaran Paskibraka 2023 dilakukan secara daring dengan membuka situs paskibraka.bpip.go.id, kemudian klik DAFTAR.
Pendaftar perlu mengisi data diri sesuai dengan KTP/KIA/KK, lalu memasukkan kata sandi untuk pembuatan akun. Selanjutnya, jika pendaftaran akun berhasil, kembali masukkan NIK dan kata sandi yang sudah dibuat sebelumnya.
Fery sapaan akrabnya menjelaskan bahwa tahapan seleksi akan dimulai dari seleksi administrasi dan kesehatan, seleksi parade untuk menilik penampilan pendaftar secara fisik, seleksi Pancasila dan wawasan kebangsaan.
Kemudian, seleksi inteligensia umum, seleksi peraturan baris berbaris dan kesamaptaan, serta seleksi kepribadian termasuk di dalamnya rekam jejak di media sosial.
“Kami berharap akan mendapatkan Paskibraka dengan latar belakang yang bagus, cerdas, terampil dan berkepribadian baik. Setelah lulus seleksi kemudian menjadi anggota Paskibraka juga menjadi Duta Pancasila yang merupakan agen perubahan penguatan ideologi Pancasila di masyarakat,” tuturnya.
Dikatakannya, sampai saat ini yang mendaftar lewat daring sebagai calon paskibraka khususnya di kota Manado masih sangat rendah.
“Dari data kami peroleh khusus Manado masih sangat rendah yakni 11 pendaftar. Sedangkan daerah lain belum memberikan informasi karena rekapannya tanggal 3 Maret saat penutupan pendaftaran. Namun animo siswa dan satuan pendidikan cukup besar termasuk di daerah kab/kota,” tandasnya.
(RK)