SULUTTEMPO.COM – Caleg DPR RI Rio Dondokambey dan pasangan Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud (GaMa), kembali mendapatkan dukungan masyarakat Sulawesi Utara. Dukungan kali ini datang dari para musisi yang berada bumi nyiur melambai.
Para musisi tersebut menyatakan tekadnya untuk mengawal kemenangan Rio Dondokambey dan pasangan Capres Ganjar-Mahfud.
Deklarasi Komunitas Musisi Sulut yang dihadiri oleh ratusan musisi dari berbagai genre itu dilakukan di basement kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara, pada Sabtu 4 Februari 2024.
Acara tersebut berlangsung sangat meriah dengan menampilkan choir-choir, kolintang serta group band SULUT yang dikemas dalam bentuk konser mini, dengan menampilkan perwakilan dari berbagai segmen musik yakni PSM Choir, Gema Sangkakala Choir, Harmony Project, serta Group Kolintang Primavista dan juga The Beat Band bersama Jessi Jessica.
Para musisi berharap pelaku musik di Sulut bisa berjalan bersama membentuk energi yang kuat agar dunia musik Sulut semakin unggul lewat pelaksanaan event-event lokal maupun international, guna mendorong perkembangan kualitas karya musik juga bagi kesejahteraan musisi.
“Ini adalah mimpi kita dan kesempatan kita, agar pelaku musik di Sulut bisa berjalan bersama lewat event-event musik baik lokal maupun internasional,” ucap Roland Enoch yang merupakan praktisi dan pelatih Paduan Suara Sulut yang sudah menorehkan banyak prestasi dalam event-event nasional bahkan internasional.
Musisi lainnya berharap, industri musik di Sulawesi Utara bisa terus berkembang.
“Kami tentunya akan mendukung pihak yang bisa memperhatikan kami, yang bisa membantu kami untuk mewujudkan impian kami ke depan, melaksanakan berbagai event rutin di Sulut” ucap coach Hermantika Sinapa, didampingi para musisi seperti Maikel Wengengetan, Justitia Mait, Victor Ratag, Jerry Kindangen yang juga merupakan tokoh-tokoh musik muda Sulut yang sangat potensial di bidangnya.
Para musisi ini berharap di Provinsi Sulawesi Utara bisa menghadirkan agenda perlombaan paduan suara tingkat Internasional.
“Kami berharap para musisi tersebut untuk bisa melaksanakan lomba paduan suara bertaraf International di Sulut, yang dirancang dan dilaksanakan oleh seniman Sulut sendiri,” ujar para musisi serempak.
Bung Rio merespon positif masukan tersebut. Bahkan Bung Rio mengatakan, seluruh elemen seni kreatif di Sulut harus berkembang.
“Tak hanya dari segmen musik choir, musik tradisional dan band juga merupakan hal yang harus diperhatikan ke depan. Kita akan memikirkan cara-cara konkrit yang bisa
dilakukan untuk mendorong perkembangan musik dari berbagai segmen,” sambung Rio.
Disamping itu, para musisi Band kawakan seperti, Rolando Haniko dan penyanyi Jessie Jesica berharap anak-anak band di Sulut ke depan bisa memiliki panggung pentas untuk terus bermusik dan mengembangkan skill musiknya.
Tak mau ketinggalan, Steve Tuwaidan yg merupakan tokoh musik kolintang Sulut, juga berharap dunia musik tradisional akan semakin diminati oleh kaum muda, tentunya kita harus
memberikan kesempatan yang luas bagi musik tradisional agar bisa semakin berkembang.
Alhasil, kesamaan persepsi antara musisi Sulut dan Bung Rio dondokambey menghasilkan
kesepakatan untuk berjalan bersama membangun bersama dan mengejar impian bersama untuk kemenangan dunia seni dan musik di Sulut.
Ini bukan tentang kepentingan kita secara personal,bukan hanya dalam rangka Pemilu, bukan hanya untuk Ganjar Mahfud, atau untuk Rio Dondokambey, tapi ini tentang kita semua. Ini tentang Musik Sulawesi Utara, ini tentang Indonesia. Tuhan memberkati torang samua,” tutup Rio.