SULUTTEMPO.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menginstruksikan seluruh kepala daerah di Sulut untuk mengantisipasi pencegahan penyakit African Swine Fever (ASF). Sebab, penyakit tersebut telah menimpa babi di luar Bumi Nyiur Melambai.
“Sulut tertutup babi dari luar. Sulut menutup perbatasan demi masuk babi dari luar ke Sulut. Ini sudah ada instruksi dari pak gubernur Olly,” tegas Plt Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Daerah Sulut Nova Pangemanan, Rabu (7/6/2023).
Pangemanan menegaskan instruksi tersebut untuk mengantisipasi masuknya penyakit African Swine Fever ke Sulut.
“Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan masuknya Virus ASF pada ternak babi. Pihak Distanakda Sulut serta stakeholder terkait melaksanakan monitoring dan pengawasan di pos perbatasan penjagaan lintas darat di Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolsel,” kata Pangemanan.
Ditegaskan lagi Pangemanan bahwa sampai saat ini virus african swine fever (ASF) di Sulut masih negatif.
“Sulut provinsi ke 34 yang sampai saat ini sesuai hasil uji yang dikirim terakhir pekan lalu di Balai Besar Veteriner Maros, hasil semuanya masih negatif. Sesuai uji dan klinis,” katanya.
Memang, kata dia, tampilan fisik jika melihat tanda-tanda penyakit kolera dan ASF ini hampir mirip. Sehingga pihaknya menggunakan dasar hasil uji klinis Lab Balai Besar di Maros.
Dia menerangkan, semenjak tahun 2020 isu ini mulai berkembang. Berbagai kegiatan pun sudah dilakukan. Terkait dengan komunikasi, informasi dan edukasi pada peternak dan tukang potong, desinfektan kandang, serta rapat koordinasi dengan lintas kab/kota untuk menjaga virus ASF ini agar tetap negatif dan masih tetap di angka nol.
Sebelumnya, Sekprov Sulut Steve Kepel mengatakan bahwa Pemprov tengah gencar menjalin koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait untuk pengawasan dan pencegahan penyebaran virus ASF masuk ke Nyiur Melambai.
Koordinasi Pemprov Sulut melibatkan instansi Kepolisian, BPOM, Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado dan Asosiasi Peternak Babi.
Menurut Kepel meskipun saat ini Sulut belum didapati kasus virus ASF namun langkah pencegahan harus dilakukan sejak dini untuk mengantisipasi penyebaran yang masif.
Bahkan jelas Kepel, di perbatasan Sulut yaitu Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut) dan Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan (Bolsel) Pemprov telah menyediakan lahan khusus sebagai tempat pemusnahan jika didapati ada babi yang akan dibawa masuk ke Sulut.
(RK)