Gubernur Yulius Tegaskan Tidak Akan Mentolerir Pejabat yang Berkinerja Buruk

SULUTTEMPO.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus menginginkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Sulut mempunyai integritas tinggi.

Itu menurutnya hal yang penting dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik.

Ia menegaskan tidak akan mentolerir pejabat yang berkinerja buruk.

“Kalau kinerja jelek, malas, tidak mau kerja, itu akan saya tindak tegas,” kata Gubernur Yulius usai menyaksikan parade defile OPD Pemprov Sulut di Kantor Gubernur Sulut, Rabu (5/3/2025).

Penegasan ini menandakan jika ada pejabat Pemprov Sulut yang dinilai kinerjanya tidak sesuai harapan, maka pejabat bersangkutan akan langsung dicopot dari jabatannya.

Gubernur Yulius kemudian menceritakan kisah Sun-Tzu, jenderal pakar strategi militer pada masa Tiongkok kuno yang namanya sangat terkenal.

Katanya, Sun-Tzu pada masa itu pernah diminta seorang raja untuk melatih selir-selirnya menjadi pasukan elite.

Sun-Tzu kemudian mengiyakan permintaan itu, dan mulai melatih para selir-selir raja tersebut.

Mereka dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seorang selir kesayangan sang raja.

“Latihan pertama itu soal PBB, baris-berbaris,” katanya.

Gubernur Yulius melanjutkan, saat diperintah menghadap kanan, instruksi tersebut tidak diikuti para selir. Begitu juga perintah kedua dan ketiga tidak juga dilaksanakan.

“Melihat para selir tidak mau ikut perintah, Sun-Tzu kemudian memangil algojo dan menghukum dua selir kesayangan raja yang menjadi pimpinan di kelompok tersebut,” ungkapnya.

Melihat ketegasan Sun-Tzu, para selir langsung mengikuti perintahnya hingga terbentuklah pasukan elite yang terlatih dan mempunyai kedisiplinan.

Kisah Sun-Tzu yang diceritakan Gubernur Yulius ini, tentunya menjadi pesan bagi para pejabat Pemprov Sulut agar bekerja maksimal dan berintegritas. (rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *