TOMOHON,SULUTTEMPO.COM – Ketua Badan Pengawasan Pemihan Umum (Bawaslu) Kota Tomohon, Stenly Kowaas membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pengelolaan Barang Dugaan Pelanggaran Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilu Tahun 2024 di Kota Tomohon, Rabu (21/2/2024) bertempat di Grand Master Resort Kota Tomohon.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh para bawaslu kecamatan dan insan pers.
Adapun narasumber yakni Evendi Sondakh selaku akademisi dan Irwan Maki selaku pengamat pemilu.
Pada kesempatan itu, Ketua Bawaslu Tomohon Stenly Kowaas dalam arahannya mengakui bahwa pelaksanaan pemungutan suara secara makro mungkin di kota Tomohon berjalan dengan baik.
“Tapi disana – sini ada beberapa kesalahan kecil secara teknis. Karena kita tau bersama perolehan suara dari partai-partai dan calon-calon itu sebagian besar juga beda tipis. Dan ini bisa manjadi masalah dikemudian hari,” ujarnya.
Lanjut, oleh karena itu, kami berharap rakor ini bisa mendapatkan bahan evaluasi. Dan mendapatkan masukan – masukan dari para peserta yang ada maupun para narasumber pada saat ini.
“Yang nantinya kita akan kompilasi bersama dengan pihak penyelenggara KPU, dan juga menjadi bahan fondasi penting bagi jajaran pengawas dalam dampak pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang tidak lama lagi,” bebernya.
Dikatakannya, proses tahapan pilkada sudah akan dimulai dan berjalan pada bulan depan.
“Tahapan intinya akan dimulai bulan depan. Kita berharap di pilkada nanti hal-hal kecil yang muncul di TPS itu tidak terjadi lagi,” ucapnya.
Turut mendampingi Ketua Bawaslu Tomohon, Koordinator Devisi Penanganan Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa Yossi Christian Korah.
(RK)