SULUTTEMPO.COM – Indonesia telah siap menggelar turnamen internasional untuk olahraga air “Minahasa Wakefest 2023” yang akan diselenggarakan di Danau Tondano, Minahasa pada 24-26 November 2023.
“Kami dari panitia Minahasa Wakefest 2023, sudah sangat siap terkait persiapan mulai dari lokasi acara dan lainnya,” kata Ketua Umum Panitia Minahasa Wakefest 2023 Rio A. J. Dondokambey dalam konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin, 13 November 2023.
Kompetisi yang akan diikuti oleh peserta dari sekitar 13 negara itu mengangkat tema “Lake Tondano Home For Everyone” yang memiliki makna Danau Tondano adalah rumah bagi semua orang.
Tema tersebut terpilih karena mewakili filosofi masyarakat Minahasa yang diangkat kembali oleh Sam Ratulangi, yaitu “Sitou Timou Tomou Tou” atau yang bermakna manusia hidup untuk memanusiakan manusia lainnya.
“Selain menyaksikan kegiatan ini, nikmati juga persaudaraan dan keharmonisan masyarakat Sulawesi Utara,” kata Rio.
Rio bercerita bahwa Minahasa ditunjuk langsung oleh International Waterski & Waterboard Federation (IWWF) Asia untuk menggelar acara kompetisi IWWF Asia Series 2023.
“Mungkin mereka sempat datang untuk memonitor kira-kira daerah mana yang bagus dan danau mana yang mungkin cocok dengan persyaratan mereka, dan akhirnya kami ditunjuk. Kami langsung gerak cepat,” jelas Rio.
Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara dan juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa antara lain terkait persiapan lokasi acara, side event, serta transportasi menuju acara.
Melalui acara ini, ia berharap keindahan serta pariwisata olahraga air atau sport tourism di Sulawesi Utara, utamanya di Minahasa, makin dikenal masyarakat.
“Bukan hanya acaranya yang sukses dan masyarakatnya mendapatkan nilai positif, tetapi kita juga dapat mempromosikan Provinsi Sulawesi Utara dan juga Kabupaten Minahasa,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik terselenggaranya acara tersebut.
“Kita doakan acara ini sukses dan mari kita sambut Minahasa Wakefest 2023. Junjung tinggi sportivitas, jaga kesehatan, dan utamakan keselamatan,” kata Sandi.
Ia menilai pariwisata olahraga adalah bagian daripada fase baru pariwisata pasca pandemi Covid-19 yang tumbuh secara signifikan.
“Saya melihat bahwa justru masa depan dari pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan adalah dari sport tourism ini,” ujarnya.
Kemenparekraf meyakini acara ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara. Bahkan, masyarakat dari kabupaten-kabupaten sekitar diperkirakan akan datang menyaksikan para peserta bertanding.
Perhelatan Minahasa Wakefest 2023 merupakan kejuaraan seri Asia 2023 dari IWWF yang merupakan badan pengatur berkelas dunia untuk semua olahraga air yang ditarik, yang didirikan di Jenewa, Swiss pada tahun 1946.
Acara tak hanya mempertandingkan cabang olahraga wakeboard dan wakesurf, tetapi juga akan diisi dengan festival budaya, wisata kuliner, pameran suvenir, dan hiburan musik.
(RK/*)