SULUTTEMPO.COM – Pergi ke Jepang untuk bekerja dan mendapat gaji puluhan juta per bulan adalah impian banyak orang.
Meski begitu, ada sejumlah persyaratan atau langkah yang harus dilalui untk bisa pergi di Jepang dan bekerja di sana.
Di Jepang sendiri, pekerja bisa mendapat sekitar Rp25 sampai 35 juta per bulan. Kini bekerja di Jepang bukan hanya sekedar mimpi namun juga bisa menjadi kenyataan.
Adalah Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, yang mewujudkan mimpi ini.
“Kalau seandainya bisa sekolah lagi, saya pilih masuk SMK,” ujar Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) saat menyerahkan kartu identitas kepada siswa-siswi SMKN2 Bitung, Selasa (17/10/2023).
Wagub menyebut, sekolah menegah kejuruan saat ini menjadi andalan Presiden Joko Widodo. Di mana, sekolah vokasi yang paling cepat mendapatkan pekerjaan.
Seperti yang ada SMK N 1 Bitung, di mana punya banyak pilihan jurusan. Seperti: teknik alat berat, teknik permesinan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik pengelasan, pengabungan mekanik dan elektronika (pembuat robot), tekni desain permodelan, teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan dan otomotif, teknik sepeda motor, teknik logistik, teknik bangunan.
“Kalau saya sekolah lagi, saya pilih teknik bangunan. Betul, sekarang ini Pak Gubernur bekerjasama dengan pengarah tenaga kerja langsung dari jepang. Rata-rata yang paling disukai yakni jurusan vokasi seperti kalian,” tutur dia.
Ia pun mengajak siswa-siswi SMK mendaftar jika lulus tahun depan. “Jadi, tahun depan kalau sudah lulus langsung ikut mendaftar. Agar bisa ke Jepang dan membantu orang tua. Gajinya mulai dari 25 juta. Makanya belajar dengan baik. Fokus, belajar dengan hati, supaya semua betul-betul qualified,” kata dia.
“Jadi pendidikan vokasi sekarang sangat ‘dianak emaskan’. Tidak salah kalian sekolah di SMK. Beryukur kepada Tuhan kalian bisa sekolah di sini,” tandasnya.
(RK)