SULUTTEMPO.COM – Musyawarah Besar Ikatan Nyong Noni Sulawesi Utara (Sulut) ke VIII resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Henry Kaitjily, Senin (18/9/2023) bertempat di salah satu Hotel terkemuka di Manado.
Dalam sambutannya Henry Kaitjily mewakili Pemerintah Provinsi Sulut menyampaikan bahwa pemerintah provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pariwisata selalu memberikan perhatian khusus kepada pengurus INNS.
“Saking perhatiannya sejak tahun 2020 hingga 2023 tidak ada hibah kepada ikatan nyong noni sulut. Itu saking perhatiannya. Yang lain dapat hibah, tapi INNS dianggap mampu berjalan dan berlari. Tapi di tahun kepengurusan berikutnya, saya jamin ada hibah kepada pengurus yang baru periode 2023-2026,” ujarnya.
Dikatakannya, pemeribtah juga melihat bahwa tantangan yang ada adalah bagaminan kita bisa merangkul kab/kota kedepan.
“Kab/kota mereka ikut tidak hanya pada saat iven grand final. Tapi bagaimana mereka kab/kota harus terlibat dalam satu sistem bersama dengan INNS. Untuk itu, tahun ini kita sudah mulai dengan program grand final dilaksanakan di kab/kota. Itu akan terus kita lakukan dengan bekerjasama dengan kab/kota yang siap. Yang siap bukan hanya uangnya saja. Tapi siap untuk munculkan putra putri terbaik dan siap bergandeng tangan bersama sebagai satu kesatuan,” bebernya.
Lanjut dirinya mengatakan nyong noni terpilih juga dari masa ke masa akan terus kita lakukan improudmen, revitalisasi karena seperti pesan pak wakil gubernur bahwa ajang pemilihan NNS adalah ajang bagaimana kita mengintegrasikan memilih SDM yang terbaik di Sulut.
“Untuk itu kedepan bersama dengan nyong noni kita akan terus memotivasi, revitalisasi program-program kedepan,” tukasnya.
Sembari ia berharap pelaksanaan Mubes ke VIII INNS dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Turut hadir, Ketua INNS periode 2020-2023, dr Kartika Devi Tanos bersama para pengurus dan anggota serta para alumni Nyong Noni Sulut.
(RK)
