SULUTTEMPO.COM – Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey memberi sinyal terkait siapa penerusnya jelang Pilkada 2024.
Gubernur Sulut yang akan memasuki masa jabatan periode kedua ini mulai mempersiapkan kader-kader terbaik PDI Perjuangan untuk menggantikannya pada Pemilihan Gubernur di tahun 2024.
Sinyalemen Bendahara Umum DIPP PDI Perjuangan menunjuk pada sosok Wakil Gubernur Sulut saat ini Steven Kandouw.
“Semoga Pilkada 2024 aman, tentram, damai terpilih lagi Pak Wagub (Steven Kandouw, red),” ujar Olly Dondokambey di Manado, Selasa (25/7).
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, ayah dari Rio dan Ray Dondokambey juga pernah angkat bicara terkait siapa the next Olly di Pilkada nanti.
“Dua periode saya bersama Steven. Steven sangat tahu apa yang saya perbuat dalam kebijakan kebijakan saya. Kalau masyarakat puas dengan apa yang saya lakukan sebagai gubernur masyarakat sudah bisa melihat,” kata Olly dikutip podcast channel youtube Tribun Manado.
“Yang bisa melanjutkan dengan baik ya siapa. Masyarakat yang berkeinginan, kalau mereka merasa saya dua periode bagus kebijakan sebagai gubernur dan wakil gubernur tentunya bisa melihat yang paling tahu apa yang kita lakukan dan selama ini,” lanjutnya.
Sementara, menurut analisa sejumlah pengamat peluang Steven Kandouw diusung menjadi calon gubernur Sulut sangat besar. Menurut Pengamat Politik & Pemerintahan Sulut, Taufik M Tumbelaka, Steven Kandouw telah membuktikan selama 2 periode menjadi Wakil Gubernur yang baik dari Gubernur Olly Dondokambey.
“Selama 2 periode sebagai Wakil Gubernur, maka otomatis menjadi orang yang paling memahami harapan serta kebijakan-kebijakan yang diambil Sang Gubernur. Berangkat dari situ maka dapat dikatakan keterlanjutan kebijakan pembangunan dari Olly Dondolambey akan mudah dilakoni oleh Steven Kandouw,” terang Tumbelaka.
Tentang siapa yang akan menjadi ‘pendamping’ Steven Kandouw jika dipercayakan maju dalam Pilkada Gubernur Sulut, Tumbelaka memprediksi akan ada beberapa kemungkinan.
“Jika nantinya memang PDI Perjuangan mengutus Steven Kandouw maju dalam Pilkada Gubernur tahun 2024, ada beberapa kemungkinan pilihan kandidat yang akan diambil PDI Perjuangan,” tuturnya.
Beberapa pilihan, kata Tumbelaka, memiliki kans mendampingi Steven Kandouw.
Pertama, pilihan datang dari kalangan internal. Ada beberapa kader potensial bisa menjadi pilihan seperti Joune Ganda yang sekarang menjadi Bupati Minahasa Utara, atau James Sumendap yang telah sukses 2 periode menjadi Bupati Minahasa Tenggara dan bisa juga Walikota Bitung Maurits Mantiri yang berhasil membuat lbalinya kejayaan PDI Perjuangan di Kota Bitung.
Kedua, pilihan dari birokrat. Ada Rinny Tamuntuan, Kepala Dinas Sosial Sulut yang saat ini sedang dipercayakan menjadi Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe. Selain itu ada Gemmy Kawatu, birokrat senior yang baru saja purna bhakti. Gemmy Kawatu pernah maju sebagai calon Bupati Minahasa Selatan melalui 2 putaran dan hampir saja berhasil merebutnya dengan suara signifikan. Rinny Tamuntuan dam Gemmy Kawatu selain punya kekuatan politik juga dipastikan dapat bersinergi dengan Steven Kandouw dengan baik jika nantinya menjalankan roda pemerintahan.
Lebih jauh disampaikan Tumbelaka ada juga pendamping dari pilihan koalisi. Peluang koalisi dengan parpol lain tetap ada namun kecil. Namun jika itu terjadi, maka peluang terbesar dengan Partai Golkar.
“Dan jika memang pilihannya seperti itu maka akan muncul nama mantan Bupati Minahasa Selatan (Minsel) 2 periode, Christany E Paruntu alias Tetty. Dia memiliki basis massa kuat di Minsel dan berhasil mengantar Sang Anak tembus ke kursi Senayan Jakarta sebagai anggota DPR Ri,” beber Taufik Tumbelaka.
Tumbelaka mengingatkan bahwa siapapun nanti akan dimajukan PDI Perjuangan dalam Pilkada Gubernur, akan dipengaruhi oleh hasil Pemilu Presiden.
“Terlepas dari itu semua, maka setiap parpol termasuk PDI Perjuangan akan terpengaruh oleh hasil Pilpres dalam menentukan siapa yang akan dijagokan dalam Pilkada Gubernur nanti,” pungkas Taufik Tumbelaka.
(RK)