SULUTTEMPO.COM – Pemprov Sulut terus berjuang mengatasi pengangguran di Sulawesi Utara.
Salah satunya adalah pengiriman 1000 lulusan SMK setiap tahun ke Jepang.
Plt Kadikda Sulut Steve Kepel melalui Kepala Bidang SMK Vecky Pangkerego Sulut mengatakan pihaknya mendukung penuh program yang digagas Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw (ODSK).
“Ini adalah gagasan dari pemerintahan ODSK dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Daerah, kami dukung penuh agar bisa menggenapi kuota 1000 tenaga kerja setiap tahun,” kata Vecky Pangkerego, Selasa (18/7/2023) kepada suluttempo.com.
Lanjut Fecky sapaan akrabnya menyebutkan skala program prioritas di bidang SMK Dikda Sulut yakni pengiriman 1000 lulusan SMK setiap tahun ke Jepang.
“Program ini terus kami pacu sesuai harapan pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Sampai saat ini untuk tahap pertama sesuai data yang ada ada sekira 332 orang lulusan SMK yang akan
masuk dalam proses karantina dan akan mengikuti pelatihan sebelum di berangkatkan ke Jepang,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Vecky, untuk proses tahap berikutnya telah dibuka pendaftaran untuk gelombang kedua. Ada sekira lima ratusan alumni lulusan SMK di Sulut telah mendaftar melalui link Fun Page Dikda dan FB Dikda.
“Jadi, saya optimis program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) di sektor pendidikan dengan program pengiriman 1000 lulusan SMK setiap tahun ke Jepang bisa terpenuhi,” tandasnya.
Diketahui, para lulusan SMK ini akan bekerja di berbagai bidang. Selain pertanian, mereka akan bekerja di bidang pariwisata dan permesinan.
(RK)
