SULUTTEMPO.COM – Pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dimatangkan.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Steve Kepel memimpin Rapat Persiapan Pelaksanaan Hardiknas dan Hari Otda, Jumat (28/4) di Ruang CJ Rantung Kantor Gubernur.
Kepel yang juga Plt Dinas Pendidikan Daerah Sulut mengumpul sejumlah kepala SMK.
Para SMK ini nantinya yang akan memamerkan produk hasil siswa-siswi dalam kegiatan Gelar Karya.
Adapun, pelaksanaan Hardiknas 2023 dan Hari Otda ke-27 Pemprov Sulut mengagendakan upacara bendera, donor darah dan gelar karya.
Sekprov Steve Kepel mengatakan, pihaknya memaksimalkan apa-apa saja yang sudah dilakukan. Produk-produk yang dihasilkan siswa-siswi.
“Ini bagian dari pertanggungjawaban pendidikan ke publik bahwa sesungguhnya sudah banyak yang di hasilkan. Dalam hal ini pendidik mengahasilkan para-siswa siswi yang berdaya saing,” kata Steve Kepel, kepada wartawan.
Ia menegaskan, gelar karya merupakan bagian implementasi inovasi yang sudah dilakukan di sekolah-sekolah.
“Banyak ternyata. Coba bayangkan siswa SMK sudah bisa menghasilkan robot, produk-produk makanan yang berkualitas,” ujar Steve Kepel.
Ia menembahkan, hasil ini harus sosialisasikan dan dipromosikan ke publik.
“Kalau boleh dua kali dalam setahun. Produk pendidikan menjadi nyata kalau hasilnya disampaikan. Boleh kita lihat dan rasakan langsung,” pungkasnya.
Hadir juga dalam rapat, Kepala BKD Clay Dondokambey, Kepala Biro Umum Rainier Dondokambey, Kepala Biro Adpim Abdullah Mokoginta, Sekdis Pendidikan, Jefry Runtuwene, Kabid SMK Vecky Pangkerego serta Para Kepala SMK dan sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut.
(RK)