Donald Pondaag Sebut Melalui Perda Pengelolaan Sampah Jadikan Tomohon Sebagai Kota Wisata Bersih

TOMOHON,SULUTTEMPO.COM – Persoalan sampah di Kota Tomohon yang belum menemukan solusi dinilai memerlukan sebuah aturan dan payung hukum dalam pengelolaan sampah.

Hal ini pula yang mendorong DPRD Kota Tomohon, mengusulkan inisiatifnya membuat Rancangan Peraturan Daerah atau Ranperda tentang Pengelolaan Sampah.

Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon, Donald Pondaag mengatakan isu sampah bukan hanya di Kota atau di Kabupaten, tapi isu nasional juga tentang sampah. Torang  mau membangun satu Kota yang menjadi salah satu persoalan yakni sampah. Ada yang bilang permasalahan utama sampah, tapi sebenarnya lebih tepat menurut saya yaitu persoalan sampah.

“Karena persoalan sampah berarti torang harus selesaikan. Kalau torang tidak selesaikan berarti jadi permasalahan. Di Kota Tomohon kan persoalan sampah dapat diselesaikan secara umum,” kata politisi Golkar Tomohon itu saat menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Ranperda tentang Pengelolaan Sampah Daerah Kota Tomohon, Jumat (16/5/2025) bertempat di Sixteen Cafe Resto, yang dihadiri oleh Kepala Dinas LH Kota Tomohon oleh perwakilan masyarakat Kelurahan Kayawu dan Wailan.

Dibeberkannya, disetiap daerah yang menjadi salah satu persoalan utama untuk membangun kota yaitu sampah. Jadi, disini bagaimana kita sebagai pemerintah, masyarakat dan DPRD bekerjasama untuk dapat mengelola sampah.

“Jadi dengan perda ini dapat menambah peran masyarakat dalam pengelolaan sampah terutama  dalam memilah. Kemudian juga menambah kesehatan masyarakat, ketika lingkungan kita bersih. Dan tujuannya adalah meningkatkan lingkungan hidup, jadi ketika sampah di olah dengan baik, maka lingkungan hidup pasti terjaga. Dengan maksud itu,  itulah yang menjadi latar belakang sehingga dibentuknya peraturan daerah ini agar supaya masyarakat sehat, kota bersih,” bebernya.

Sembari ditegaskannya dengan adanya perda ini  bukan sekedar perda di atas kertas, melainkan dengan perda ini diharapkan juga menjadi gerakan kita bersama.

“Untuk menjadi budaya bersih agar supaya kota Tomohon boleh menjadi kota wisata yang bersih dan menjadi salah satu contoh di daerah-daerah lain,” pungkasnya.

Adapun narasumber lainnya dalam giat SosRanPerda tersebut yakni Kadis DLH Kota Tomohon, John Kapoh.
(rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *