TOMOHON,SULUTTEMPO.COM – Media massa dinilai memiliki peran penting dalam melakukan pengawasan terhadap pemilihan umum (pemilu). Mulai dari tahapan pendaftaran peserta hingga proses pemilihan yang nantinya akan digelar serentak pada, Rabu 27 November 2024 pekan ini.
Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPID Sulawesi Utara, dr. Truly G. Kerap M.Kes, saat menjadi narasumber pada kegiatan Pengawasan Partisipatif Dalam Rangka Pemungutan dan Perhitungan Suara Pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024, bersama Media yang digelar oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon, Senin 25 November 2024 bertempat di Swiss-belhotel Manado.
Dikatakanya, peran partisipatif publik dan media meningkatkan transparansi dan akuntabilitas memperkuat masyarakat terhadap hasil pemilu. Ini unsur kepercayaan yah, akhir-akhir ini berat sekali apalagi untuk Bawaslu. Mungkin KPU tidak terlalu karena hanya sebagai penyelenggara. Tapi Bawaslu, bebannya sekarang ada di Bawaslu, media sendiri tidak bisa pungkiri, itu benar dan nyata adanya. Beban kerja yang sangat berat saat ini ada di Bawaslu baik di ptovinsi maupun kab/kota itu sama. Jadi, tentu dengan mengundang teman-teman media disini salah satu upaya
Bawaslu Tomohon menjalin kerjasama yang baik,” ungkapnya.
Lanjut, kata Truly sapaan akrabnya, peran media dalam pengawasan pemilu. Media sebagai sumber informasi akurat terkait pelaksanaan pilkada.
“Kolaborasi Bawaslu dengan media mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pengawasan. Sebenarnya ini berat, susah-susah gampang karena tidak bisa dipungkiri masing-masing torang punya kepentingan masing-masing. Tapi, saya berharap kepada seluruh awak media untuk tetap bekerja secara profesional sesuai dengan tupoksi sebagai wartawan,” harapnya.
Akhiri paparannya, ia pun mengajak kepada teman-teman media untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu yang ada di kota Tomohon.
“Karena pengawasan partisipatif masyarakat dan media merupakan pilar penting terinformasikan pilkada Tomohon berlangsung secara transparan, adil dan demokrasi. Mari torang sama-sama jadi bagian dari pengawasan pemilu untuk masa depan kota Tomohon yang lebih baik,” pintahnya.
(rk)