SULUTTEMPO.COM – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kesehatan berkolaborasi dengan Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Sulawesi Utara (Sulut) dan Dinas Pendidikan Daerah Sulut menggelar
Pertemuan Sosialisasi Kesehatan Jantung Bagi Remaja Sebagai Agen Perubahan. Kegiatan ini dalam rangka HUT Yayasan Jantung Indonesia (YJI) ke-42 dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, Bertempat di Grand Whizz Hotel Manado, Rabu (5/11/2023).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Sulawesi Utara (Sulut) dr Devi Kartika Kandouw-Tanos didampingi Sekretaris YJI Sulut dr Felicia Kalesaran. Adapun para narasumber kegiatan ini yakni dr Joy Rattu, dr Victor Joseph, dr Grace Kandouw, Louis Karamoy.
Masih dalam rangkaian kegiatan tersebut, dr Devi Kartika Kandouw-Tanos juga
melantik Pengurus Klub Jantung Sehat Remaja (KJSR) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) masa bakti 2023-2026, yang dihadiri langsung oleh perwakilan/utusan adik-adik remaja dari Kabupaten Kota se Sulut. Adapun Ketua, Sekretaris dan Bendahara KJSR Provinsi Sulut yakni Louis Karamoy, Militya Ering dan Rahfillia Loho.
Dalam arahannya dr Devi sapaan akrabnya menyampaikan apresiasi kepada teman-teman dan adik-adik remaja perwakilan sekolah-sekolah dari Kab/Kota yang boleh hadir saat ini.
“Ini merupakan sebuah awal kegiatan. Dimana kita menghadirkan para remaja-remaja. Nantinya kegiatan ini juga akan terus kita lakukan di Kab/Kota yang ada di Provinsi Sulut sebagai kelanjutan dari pada kegiatan ini. Tentunya kegiatan ini juga sebagai kelanjutan dari kegiatan YJI Pusat yang dilaksanakan di Sulut beberapa waktu lalu sebagai pilot project yaitu capasity Building dan KJSR yang digelar selama tiga hari yang dihadiri oleh adik-adik remaja kita dari kab/kota,” bebernya.
Lanjutnya, kegiatan ini juga pentingnya mengedukasi para adik remaja yang berusia 16-30 tahun terkait bahayanya penyakit jantung.
“Dimana di Indonesia ini usia 16-30 tahun yang dikatakan pemuda atau remaja itu kurang lebih sekira 66,3 juta jiwa dari total populasi penduduk indonesia 280 juta jiwa. Jadi, sangat banyak. Kalian ini (adik remaja) yang masuk dalam 66,3 juta ini diharapkan bisa jadi agen perubahan untuk hidup sehat. Karena penyakit jantung masih merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia (Silent Killer),” harapnya.
Untuk itu, dr Devi mengajak kembali kepada para adik-adik remaja yang hadir saat ini dapat mengikuti dan mendengar dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber.
“Sehingga adik-adik remaja kembali ke sekolah masing-masing dan bisa meng-transfer ilmu yang didapat pada kegiatan hari ini. Karena kedepan secara berkolaborasi pihak YJI Sulut, Dinkesda Sulut dan Dikda Sulut akan membentuk Klub Jantung Sehat Remaja di setiap sekolah-sekolah yang ada di wilayah Sulut,” ujarnya.
Sembari dr Devi menyebutkan sekira awal tahun depan nanti akan ada lomba.
“Yakni lomba senam jantung Hip Heart, ada hadiahnya. Nanti sekolah-sekolah akan turun semua untuk berpartisipasi pada lomba senam Hip Heart,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula istri tercinta Wagub Sulut Steven Kandouw itu memberikan beberapa pertanyaan kepada para adik-adik remaja dan memberikan hadiah – hadiah yang menarik dan dilanjutkan dengan meniup lilin bersama dalam rangka memperingati HUT YJI ke – 42 yang jatuh pada tanggal 9 November besok hari.
(RK)