SULUTTEMPO.COM – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan Minahasa resmi didaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kamis (11/5).
Ketua DPC PDI Perjuangan Talaud memimpin langsung proses pendaftaran bakal caleg.
Selain para caleg petahana, sejumlah kader potensial disiapkan ‘Banteng Porodisa’ untuk maraup suara signifikan pada Pemilu 2023. Termasuk dari kalangan milenial.
Figur muda, cerdas, berprestasi, dan merakyat Dianti SN Amiman S.Kep Ners masuk line up.
Ia mulus diprediksi melenggang dalam pertarungan di daerah pemilihan (dapil) 2 yang membawahi Kecamatan Essang, Essang Selatan, Gemeh, Tampannamma, Nanusa dan Miangas.
Perawat lulusan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit) ini memilih PDI Perjuangan untuk tempat menyuarakan aspirasi karena partai yang solid bergerak untuk kesejahteraan masyarakat.
“PDI Perjuangan adalah partai yang solid. Selalu bergerak dengan jiwa gotong royong. Bergerak dalam satu rampak barisan demi mensejahterakan rakyat,” ujar Dianti.
Dia mengaku motivasi dirinya mencalonkan menjadi caleg sebagai wujud langkah konkrit untuk memperjuangkan nasib rakyat.
“Banyak hal yang perlu di pertimbangkan lagi dalam hal
Kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan ASN, keadilan sosial, pembangunan infrastruktur, pembangunan lapangan kerja,” tutur dia.
Dianti menceritakan hasil perbincanvan dengan masrakat, di mana terkait masalah pembangunan infrastruktur dan lapangan kerja.
“Dua hal itu harus diutamakan. Beberapa waktu yang lalu saat berbincang dengan masyarakat yang menjadi pokok penting dari pembicaraan itu adalah lapangan pekerjaan yang saat ini menjadi susah dan sangat sulit untuk didapatkan di Talaud serta pembangunan infrastruktur yang sangat tidak memadai,” ungkapnya.
Kaitannya dengan profesi saat ini sebagai perawat, Dianti menyebut pembangunan infrastrukutr dan sarana-pra sarana di bidang kesehatan.
“Pembangunan infrastruktur atau gedungnya, karena bagi orang sakit atau yang datang berobat itu pasti salah satu hal yang bisa membuat sembuh selain obat adalah kenyamanan. Dari mana kenyamanan itu berasal salah satunya tempat atau gedung yang dipakai untuk berobat,” bebernya.
Hal ini yang menjadi dasar putri pasangan Djanus Amiman dan Kitje yura untuk berkarir di dunia politik.
“Fasilitas atau gedung yang kurang memadai pasti nantinya akan sangat menggangu kenyamanan dan keamanan dari masyarakat yang datang untuk berobat. Contohnya karena bangunan gedung kesehatan yang jelek atau tidak memadai nantinya pasti akan menimbulkan beberapa problem yang nantinya akan mengganggu jalannya pelayanan kesehatan,” tandasnya.
Dianti pun mengaku siap bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi PDIP. Dia bertekad akan berikhtiar untuk menyumbangkan suara sebanyak – banyaknya agar kursi dari PDIP bisa bertambah.
“Tentunya diperlukan kerja keras dan mengharapkan dukungan dari masyarakat,” beber dia.
Selain itu, sebagai generasi muda dirinya berupaya untuk menjadikan tanah kelahirannya lebih maju dan bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.
“Nah, untuk mewujudkan itu, saya akan berjuang melalui jalur politik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Talaud Heber Pasiak optimis target 11 kursi di DPRD bisa tercapai.
“Tentu kami sangat optimis. Caleg yang kami usung punya kekuatan dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat,” pungkasnya.
(RK/*)