Minut Pemerintahan

JG-KWL Hebat, Minut Berhasil Ekspor Santan Kelapa Beku 52 Ton ke Cina

MINUT, SULUTTEMPO – Kabupaten Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, M.Si dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung, S.H., M.H. kian mantap. Minut berhasil mengekspor frozen coconut milk atau santan kelapa beku 52.000 kg, 52 Ton ke negara tujuan China.
Ekspor perdana santan kelapa beku yang dilakuka PT. Suryapratama Agung Bahtera ini dilepas dari kantor Jln. Raya Manado-Bitung, Kabupaten Minut, Jumat (17/2/2023) pagi tadi.
Sekertaris Daerah (Sekda) Ir. Novly Geret Wowiling, M.Si mewakili Bupati,
“Kami sangat mengapresiasi PT Suryapratama Agung Bahtera yang telah menginisiatif kegiatan ini,” kata Wowiling.
Menurutnya, dengan adanya ekspor santan beku, memberi dampak positif terhadap petani, salah satunya adalah memperpendek siklus bagi petani untuk mendapatkan uang dari hasil bumi.
“Tak kalah penting adalah memberi kepastian pasar kepada para petani sehingga lebih mudah meningkatkan kesejahteraan lewat hasil perkebunan,” ujarnya.
Di satu sisi, dengan adanya kegiatan ekspor ini, semakin memberi peluang terhadap ekonomi Kabupaten Minut untuk lebih bergeliat lagi. “Kita tahu bersama bahwa pandemi COVID telah melemahkan kegiatan ekspor seluruh dunia tak terkecuali Kabupaten Minahasa Utara, sehingga dengan adanya kegiatan hari ini, menjadi sebuah harapan menjadi baik ke depan,” harapnya.
Sementara, Direktur Utama PT Suryapratama Agung Bahtera Victor Dinata mengatakan, untuk tahap awal ini pihaknya baru akan mengirim 1 kontainer ke China.
“Ini ekspor perdana, dan sebetulnya ada dua kontainer yang menampung produk kita hanya saja yang ready baru satu unit. Satunya lagi masih dalam perjalanan,” kata Dinata.
Ia berharap langkah awal ini akan menuntun kepada capaian yang lebih besar lagi.
“Besar harapan kami boleh terus menjalin kemitraan yang baik dengan para petani kelapa di daerah ini,” harapnya.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minut, Ir Wangke Karundeng MAP, menyebutkan jika bahan baku santan beku di tanah bumi Klabat masih sangat melimpah.
“Kita punya kurang lebih tiga puluh enam ribu lahan kelapa yang sangat produktif,” ujarnya.
Di samping itu, penyaluran bibit juga terus dilakukan setiap tahun. “Ini artinya eksistensi bahan baku untuk santan beku masih terjaga ke depan,” tuturnya.

(TM/*)

Postingan Lainnya

Bawaslu Minut : Posko Kawal Hak Pilih Pemilihan Serentak Tahun 2024

Sulut Tempo

Pengelolaan Barang Milik Daerah Jadi Perhatian Serius ODSK

Sulut Tempo

Steven Kandouw Minta Dana Transfer Daerah Ditambah untuk Biaya Pilkada Serentak 2024

Sulut Tempo

Leave a Comment