TOMOHON,SULUTTEMPO.COM – Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Sosial selalu berusaha hadir ditengah-tengah masyarakat kota Tomohon yang membutuhkan pelayanan sosial.
Kehadiran Dinas Sosial tentunya diharapkan dapat melayani berbagai permasalahan kesejahteraan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Sosial Daerah Kota Tomohon, Thomly Lasut didampingi Sekretaris Dinas Sosial, Vany Supit saat pers konferensi yang digelar oleh Bagian Prokopim Setdakot Tomohon, Jumat (31/10/2025).
“Saya tegaskan kembali bahwa Dinas Sosial itu selalu hadir dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). Dan ini dalam hubungan pelayan publik terutama bagi keluarga-keluarga yang perlu dibantu,” tegas Thomly Lasut.
Dijelaskannya, Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) adalah Perseorangan, Keluarga Kelompok dan atau masyarakat yang karna suatu hambatan, kesulitan atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya, sehingga memerlukan pelayanan sosial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik jasmani dan rohani maupun sosial secara memadai dan wajar.
Thomly mengatakan dalam rangka mengoptimalkan program Caroll-Sendy di sektor perlindungan sosial, dirinya bersama jajarannya terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Tomohon.
Dibeberkannya penyaluran bansos kini berpedoman pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Data ini menggantikan sistem sebelumnya dan menjadi satu-satunya acuan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025.
“DTSEN adalah data sakti kita sekarang. Di dalamnya terkonsolidasi semua informasi dari berbagai sumber untuk memetakan keluarga yang paling layak mendapat bantuan,” kata Thomly.
Sembari mengatakan bahwa pemerintah pusat menggunakan sistem DTSEN dengan metode pengelompokan kesejahteraan masyarakat, yang dikenal sebagai DESIL.
Turut hadir, Kabag Prokopim Setdakot Tomohon, Christo Kalumata dan para awak media lingkup Pemkot Tomohon. (rk)
